Kamis, 26 Juni 2008

Muba Percontohan Penerapan Kurikulum Internasional

(Sekayu, BP) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menapakkan jejak luar biasa dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Atas prestasi dan komitmen kuat dalam bidang pendidikan, Sampoerna Foundation (SF) kembali mempercayakan Muba menjadi daerah percontohan penerapan kurikulum internasional (USI) bersama-sama Bali dan Malang.

Sebelumnya, SF sudah berkiprah meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Muba lewat program United Schools Program (USP) demi menopang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sekayu sebagai sekolah unggulan.

Rencana besar tersebut dikemukakan Direktur Uni¬ted Schools Program (USP) Ronald Stones, Konsultan USP Ahmad Rizali, dan Adhitya Abriansyah saat memaparkan bagaimana penera¬pan program USI di hadapan Bupati Muba H Alex Noerdin, Kamis (19/6).

Direktur USP Ronald Sto¬nes menjelaskan, program sekolah internasional ini memadukan kurikulum interna ional (Cambridge) dan kurikulum nasional.

Ronald menyebutkan bahwa SF memilih SMA Negeri 2 Sekayu ke dalam program sekolah internasional ini karena lima alasan yakni fasilitas sekolah bagus, kepala sekolah yang tangguh, kualitas siswa bermutu, fasilitas sekolah yang layak, dan paling utama adalah dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba begitu besar.

Ronald yang sukses membangun British School, dan dua senior high school di Singapura ini mengatakan, bah-wa ada hal istimewa yang disandang Muba yakni excellent, inclusion, dan innovation.

"Muba sudah bagus, membuka akses pendidikan bagi semua kalangan mulai dari yang miskin, terpencil hingga yang cacat, serta Muba adalah pelopor pendidikan gratis di
Indonesia," tegasnya lagi.

Pelaksanaan Program United Schools International ini bakal segera diterapkan pada siswa kelas 10 SMA Negeri 2 Unggul Sekayu dengan menerapkan Cambridge International Examination.

Bupati Musi Banyuasin H Alex Noerdin usai pemaparan menyambut baik bakal dilaksanakannya program USI di SMA Negeri 2 Unggul Sekayu.

Artinya, proses belajar mengajar di sekolah unggulan ini akan menggunakan standar internasional yang sudah diakui.

Meski, kata Bupati Muba, sebelumnya SMA Negeri 2 Unggul Sekayu telah menjadi salah satu sekolah pemerintah yang menerapkan program RSBI.

Program peningkatan mutu sekolah yang dilaksanakan Muba, menurut Alex Noerdin,
bukan saja untuk SMA Negeri 2 Unggul Sekayu, melainkan juga sekolah-sekolah lain yang ada di seluruh kecamatan se-Muba.

Bahkan, tambah Alex, program pendidikan bertaraf internasional ini, tidak selesai sampai SMA dan sederajat, tetapi juga diterapkan pada Akademi Keperawatan Pemkab Muba dan Politeknik Sekayu.

Adapun kebijakan pendidikan lain ditingkatkan dengan pendirian madrasah aliyah berstandar internasional dan program santri jadi dokter kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.

Sementara itu, Direktur USP Ronald Stones menjelaskan, ide penerapan USI dilatarbelakangi berbagai kemajuan ilmu dan sarana prasarana dalam bidang pendidikan.

Selain itu, dirinya melihat harapan dan motivasi generasi muda juga semakin maju seiring perkembangan.
"Mereka punya keinginan yang kuat untuk maju, serta melihat dunia lebih luas," paparnya.

Strateginya, pada kelas 10 dan 11 terdapat enam mata pelajaran akan diajarkan dalam bahasa Inggris oleh guru-guru berpengalanian.

Kemudian, pada kelas 11 selanjutnya siswa akan diberikan pilihan untuk mengikuti kurikulum internasional atau nasional pada saat hendak naik kelas. Siswa yang ingin ikut kurikulum internasional diwajibkan mengikuti tes.

Sehingga pada kelas 11, diterapkan dua kurikulum yaitu nasional dan internasional. Sementara pada kelas 12, semua siswa mengikuti kurikulum nasional. Jika siswa berhasil lulus pada kurikulum internasional, akan mendapatkan sertifikat IGCSE dari Cambridge University.

Sertifikat ini diakui secara internasional di negara-negara yang berbahasa Inggris. "Ketika kita bicara soal sekolah berstandar internasional, inilah maksudnya seko¬lah yang memegang sertifikasi dari IGCSE," tegas Ronald.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Ade Karyana mengatakan, pro¬gram USI merupakan program lanjutan USP yang telah dilaksanakan Putra Sampoerna Foundation.

Beberapa sekolah yang menjadi binaan SF dievaluasi, lalu dilihat perkembangannya. Dan dari hasil evaluasi ini, menurut Ade, Muba terpilih menjadi satu dari tiga sekolah yang menjadi pilot project realisasi USI di Indonesia.


Tidak ada komentar: